Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sopir Sering Merokok di Bus, Kemenhub akan Evaluasi Pengemudi

image-gnews
Petugas kepolisian dan dinas kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada sopir bus di Terminal Tirtonadi, Surkarta, 13 Juli 2015. Pemeriksaan kesehatan tersebut guna memastikan sopir dalam keadaan sehat, sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan. TEMPO/Bram Selo Agung
Petugas kepolisian dan dinas kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada sopir bus di Terminal Tirtonadi, Surkarta, 13 Juli 2015. Pemeriksaan kesehatan tersebut guna memastikan sopir dalam keadaan sehat, sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan. TEMPO/Bram Selo Agung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan berencana mengevaluasi kinerja pengemudi bus yang bekerja untuk perusahaan otobus. Langkah ini diambil menyusul banyaknya kritik yang disampaikan masyarakat terkait perilaku sopir saat mengemudi bus.

BACA: Selain Bus, Indonesia Juga Ekspor Gerbong Kereta ke Bangladesh

"Saya dapat komplain dari yayasan, banyak pengemudi yang merokok tapi busnya AC," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi dalam acara silaturahmi dengan pengusaha angkutan darat Indonesia 2019 di Taman Mini Indonesia Indah, Ahad, 24 Maret 2019.

Budi Setiyadi mengatakan evaluasi ini menjadi salah satu pertimbangan untuk mendorong perubahan regulasi. Adapun dalam regulasi itu, direncanakan adanya beberapa hal selain larangan merokok untuk sopir di bus ber-AC. Misalnya edukasi bagi sopir untuk tidak ugal-ugalan.

BACA: Sopir Bus Sekolah di Italia Menyandera 51 Anak

Menurut Budi Setiyadi, selama ini, sopir kerap diterima bekerja di PO dengan tes yang sederhana. "Banyak pengemudi kita yang tesnya hanya maju-mundurin bus, lalu jadi pengemudi," ujarnya. Ia lantas mencontohkan, di negara-negara maju dengan sistem transportasi yang baik, mereka harus melalui tes yang ketat untuk diterima menjadi pengemudi.

Selain hal-hal yang berhubungan dengan kenyamanan dan keselamatan penumpang, Budi Setiyadi menyarankan sopir-sopir bus memakai busana yang rapi. Semisal menggunakan kemeja rapi sehingga meninggalkan kesan yang baik bagi penumpang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila perbaikan terhadap sikap ini terwujud, Budi Setiyadi mendorong para pengemudi untuk mengedukasi penumpang. Misalnya membiasakan antre saat masuk ke bus. Hal ini sama dengan budaya penumpang masyarakat di negara-negara maju, seperti Eropa.

Budi Setiyadi mengatakan perbaikan terhadap manajemen bus ini harus dilakukan menyusul langkah pemerintah memperbaiki infrastruktur darat. "Infrastruktur jalan tol kita ini telah dibangun. Di mana-mana sekarang jalan tol," kata Budi Setiyadi. Ia memprediksi, masyarakat akan beralih ke moda transportasi darat lantaran adanya kemajuan di sisi infrastruktur ini.

"Apalagi sekarang tiket kereta api mahal, tiket kereta lebih mahal," ujarnya. Budi Setiyadi lantas mencontohkan rute perjalanan dari Jakarta menuju Solo. Ia membandingkan, dari tiga tranpsortasi, yakni kereta, bus, dan pesawat, armada yang dihitung menguntungkan adalah bus.

"Dari Jakarta ke Solo, baik bus kelas premium eksekutif Rp 200 ribu dengan waktu tempuh 7 jam," ujarnya. Sedangkan bila naik kereta api, masyarakat rata-rata harus membayar tiket 370 ribu dengan waktu tempuh 8,5 jam. Sedangkan pesawat dianggap tengah mahal, yakni berkisar Rp 598 ribu dengan waktu 1 jam 15 menit.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di autogate yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu, 6 Maret 2024. Sebanyak 30 unit autogate pemeriksaan imigrasi yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition serta Border Control Management (BCM) itu diresmikan di Bandara Bali untuk mempermudah dan mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Sejumlah penari Sanggar Sabdo Dadi menampilkan Tari Rara Ngigel dalam Gebyar Bregas Budaya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo, DI Yogyakarta, Ahad, 28 Mei 2023. Ajang budaya yang digelar setiap akhir bulan tersebut untuk menghibur penumpang pesawat di bandara setempat dan sekaligus sebagai upaya pelestarian kebudayaan tradisional. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.


Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Puluhan penumpang masih menunggu kepastian keberangkatan pesawat mereka saat terjadi penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat, 5 Januari 2023. Penutupan tersebut akibat sebaran abu vulkanik Gunung Marapi. TEMPO/Fachri Hamzah
Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.


Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.


Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Suasana di ruang check in Bandara Internasional Hang Nadim Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

2 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Senin, 8 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.


Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

5 hari lalu

Vanny Rosyane, korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) suaminya, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. Tempo/Han Revanda Putra
Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?